Passing (Mengumpan)

Nama : Dony Kusuma Ariwibawa
NIM : 6101408050
Prodi : PJKR
TUGAS BASKET III
Passing
(Mengumpan)

Umpan yang tepat adalah salah atu kunci keberhasilan serangan sebuah tim dan unsur penentu tembakan-tembakan yang berpeluang besar mencetak angka.
Tujuan mengumpan adalah untuk mendekatkan bola pada daerah lawan sehingga mampu mencetak angka ke daerah lawan.
Dalam mengumpan perlu diperhatikan sikap yang dibentuk sebelum memberikan bola kepada teman satu tim yaitu posisi awal mengumpan adalah triple threat.
Kemudian posisi melempar bola adalah tangan langsung melecutkan bola ke teman satu team tanpa mengangkat bola sejajar kepala terlebih dahulu. Posisi akhir tangan adalah menghadap ke arah luar. Dengan putaran bola memutar ke belakang top spin agar hasil bola yang diperoleh adalah datar sesuai dengan lecutan ynag diinginkan.
Beberapa jenis passing / mengumpan adalah sebagai berikut:
1. Chest Pass (Umpan Dada)
Adalah mengumpan kepada teman satu team sejajar dengan dada target yang akan diumpan.
2. Bounce Pass ( Umpan Pantul)
Adalah mengumpan bola kepada teman satu team dengan memantulkan ke atas lantai dengan jarak pantulan tiga perempat bagian jarak kita dengan target yang akan diumpan.
3. Overhead Pass (Umpan Atas Kepala)
Adalah mengumpan bola kepada teman satu team dengan mengangkat bola di atas kepala kita tetapi arah bola tepat pada dada target yang diumpan.
4. Side Pass (Umpan Samping)
Adalah mengumpankan bola kepada teman satu team dengan satu tangan dimana bola yang akan kita umpankan berada disamping kita dengan boal ditargetkan pada dada teman.
Pada side pass kita bias menggunakan umpan berupa Chest Pass, Bounce Pass, Overhead Pass.
Posisi setelah menerima bola adalah melangkahkan kaki ke depan untuk menghampiri bola(jika tidak sampai), Kaki ke belakang untuk meredam kelajuan bola dengan posisi bola berada dibelakang kita.
Latihan yang digunakan dapat dilakukan dengan menggunakan barisan yang berada pada sudut-sudut pada setengah lapangan. Mengumpan silang dengan satu atau dua bola untuk koordinasi tim.

lay up

Nama : Dony Kusuma Ariwibawa
NIM : 6101408050
Prodi : PJKR

Lay Up
Adalah Lay (meletakkan, menempatkan), Up (ke atas, naik). Dengan artian bahwasanya meletakkan bola pada ring sehingga bola masuk dan menghasilkan angka. Ini berbeda dengan bola yang dilempar sehingga memantul keras pada ring, hasil yang diperoleh adalah masuk tanpa benturan keras antara bola dengan ring.
Pada kondisi ini yang perlu diperhatikan adalah langkah, posisi bola dan masuknya bola. Semua itu saling melengkapi dalam terciptanya hasil yang baik.
Beberapa sikap saat melakukan Lay Up.
Sikap Pertama adalah berdiri tepat disamping ring basket dengan sudut tertentu dengan mengangkat salah satu kaki. Lay Up Kanan dimana berada pada kiri lawan menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan dengan mengangkat kaki kanan disertai melemparkan bola menggunakan tangan kanan. Untuk Lay Up kiri meggunakan gerakan sebaliknya.
Sikap Kedua adalah menggunakan awalan triple threat kemudian melangkahkan kaki untuk melakukan Lay Up, gerakan kaki dilakukan sebanyak dua langkah. Lay Up dilakukan seperti sikap pertama.
Sikap Ketiga adalah telah menempatkan kaki kanan didepan untuk Lay Up kanan, dan melangkah seperti sikap kedua.
Sikap Keempat adalah sama seperti sikap ketiga tetapi pada awalan ditambahkan satu pantulan bola sebelum melaksanakan Lay Up.
Sikap Kelima adalah sama seperti sikap ketiga tetapi pada awalan ditambahkan beberapa pantulan sesuai keinginan pemain, kemudian melakukan Lay Up
Sikap Keenam adalah mendrible (berjalan) bola dahulu pada awalan sebelum Lay Up denagn jarak tertentu dimana tidak terlalu jauh dari ring (dari garis tiga angka) perlu diperhatikan bahwa kita harus konsentrasi pada saat pantulan terakhir drible untuk melakukan Lay Up.
Sikap ketujuh adalah melakukan Lay Up dengan sesungguhnya, dari garis tengah dengan awalan mendrible dan berkonsentrasi melakukan Lay Up, perhatikan langkah saat akan memulai gerakan.


Cara mengkoordinasi gerakan pada saat akan melakukan Lay Up dalam satu tim.

dribling

DRIBLE

(Menggiring)

Drible adalah gerekan untuk mengiring bola ke daerah lawan agar tercipta angka. Pada drible ini menggunakan tangan dengan leluasa dimana terlihat tekukan pergelangan saat memantulkan bola untuk drible.

1. Crossover : Gerakan yang digunakan untuk membuat seorang pemain bertahan bergerak kesatu arah,sehingga pemain penyerang bisa dengan cepat mengubah arahnya.

2. Two Count Rytem : Suatu gerakan mendribble bola yang setiap 2 langkah kita selalu menjatuhkan bola.

3. One Stop Pass : Sebuah akhir dari dribble dengan aksi 2 langkah akhir yang tujuannya mengoper bola kepada teman.

4. Jump Stop : Pada dasarnya Jump stop juga sama dengan One Stop Pass namun bedanya One Stop Pass diakhiri dengan 2 langkah akhir.

Sedangkan Jump Stop diakhiri dengan lompatan yang tujuannya mengoper bola kepada teman.

5.In Out Dribble : Suatu aksi mempertahankan bola jika lawan didepan kita dengan cara menghindar kearah kiri/kanan lawan.

6.Spine Dribble : Dribble dengan cara memutar tubuh kita dengan salah satu kaki jadi tumpuan.

7.Behind The Back : Gerakan dribble melewati lawan dengan memindahkan bola/memutar melalui belakang tubuh kita.

8.Behind The Back : Menghindari lawan dengancara mendrible bola melalui diantara sela-sela kaki kita.