Minggu, 02 Agustus 2009

Indahnya hidup bersama Rasulullah

Segala puji hanyalah milik Allah yang menggenggam setiap kejadian. Pengangkat setiap kemuliaan. Penyempurna setiap kebahagiaan…Shalawat serta salam semoga senantiasa menyelimuti Rasulullah Saw. Tercinta berikut keluarga, kerabat dan umatnya sepanjang zaman.

Wahai saudara-saudaraku….seluruh mahasiswa dan warga FIK Unnes yang budiman.

Sungguh setiap orang sangat merindukan hidup ini penuh kebahagiaan, kemuliaan, kehormatan, dan kesuksesan dunia dan akhirat. Namun kenyataanya sering sekali tak sesuai dengan harapan. Padahal hidup di dunia hanya sekali dan belum tentu lama. Kita harus segera menemukan kunci yang dapat membuka pintu karunia idaman kita.

Ternyata, bentuk kebaikan apapun yang dicita-citakan sudah ada contoh nyatanya. Itulah pribadi Rasulullah Muhammad Saw, manusia terbaik sepanjang zaman yang baru saja kita peringati hari kelahirannya 9 Maret 2009 (12 Rabiul Awal 1430 H) kemarin. Ia diciptakan oleh Allah bagi kita semua sebagai suri tauladan umat. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab (33) ayat 21,

“ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Apabila kita dengan sungguh-sungguh mengenal adan berusaha keras mengamalkan sesuatu yang ada pada diri Rasulullah insya Allah kita akan mendapat keuntungan yang dapat segera dirasakan manfaatnya, antara lain sebagai berikut

1. Hidup Menjadi Lebih Mudah Dan Indah

Meniru akan jauh lebih mudah dari pada mengerang atau menciptakan sendiri. Meniru kebaikan bukanlah hal tecela. Bahkan, meniru sikap Rasul merupakan ibadah berpahala.

Tentu saja hal ini akan membuat hidup kita jauh lebih mudah dan indah karena segalanya ada contohnya dan jelas suri tauladannya. Bagi seseorang yang berjalan di hutan belantara yang rumit dan berbahaya, namun bila ada penunjuk jalan yang sangat mahir dan menguasai medan tentu pejalanan akah jauh lebih mudah dan menyenangkan. Jauh lebih aman karena bias menghindar dari bahaya. Semuanya lebih mudah didapat dengan panduan Sang Penunjuk Jalan dan jelas kita kan sampai ke tujuan dengan tepat dan selamat

2. Hidup Menjadi Lebih Mulia dan Terhormat

Karena standar perilaku Nabi Muhammad saw begitu tinngi dan mulia, secara tak langsung, baik sadar atau tidak, jelas hal ini akan mengangkat martabat dan kehormatan serta kemuliaan siapa pun yang menirunya. Allah Swt berfirman dalam QS. Al Qolam [68] ayat 4, “ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Orang lain akan merasakan kita sebagai penyabar, rendah hati, berakhlak mulia, dermawan, dsb. Ketika kita melakukan semua itu bukan untuk dipuji orang lain, melainkan memang perilaku tersebut harus kita alkukan sebagai ibadah sehingga kemuliaan yang ada bena-benar murni tanpa rekyasa—tamak terhadap pujian—dan penghargaan makhluk. Hal itu dapat kita dapatkan dari suriteladan Rasulullah saw.

3. Hidup lebih Disukai dan Disayangi Orang Lain

Pribadi Rasul adalah pribadi yang menyenangkan dan penuh manfaat bagi orang banyak sehingga secara tidak langsung pribadi kita pun akan menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat. Tentu saja hal ini akan menimbulkan simpati, hormat, dan kasih saying dari orang lain.

Sungguh nikmat hidup dengan hati yang damai dan tentram, betapa pun kita berada dalam kancah kehidupan yang hiruk pikuk penuh masalah. Kasih sayang dan perhatian yang tulus dari orang lain buah dari pribadi kita yang baik akan turut membuat hidup ini lebih indah dan terasa sangat mengesankan.

4. Hidup Akan Lebih Berprestasi

Sebagaimana yang kita maklumi bahwa Rasulullah sangat menjaga mutu daru ap yang beliau lakukan. Selalu berusaha melakukan yang terbaik dengan konsep yang jelas dan perencanaan yang matang. Sikap yang professional, dengan etos kerja yang prima. Hasilnya pu terbukti dan teruji kekokohannya hingga saat ini.

Bisa dibayangkan sendiri andaikata kita hidup seperti hidup bilau, insya Allah kemampuan berkarya dan berprestasi kita akan melejit. Potensi akan berkembang maksimal. Aneka masalah akan terkemas menjadi sesuatu yang bernilai tambah bagi kemajuan positif kita. Disadari atau tidak, kita pun akan terkejut sendiri melihat kemampuan yang berlipat ganda dari upaya mempersembahkan yang terbaik dari kehidupan ini.

5. Akan Dicintai Allah dan Rasul – Nya

Allah Yang Maha Agung telah berjanji untuk mencintai siapa pun yang mencintai kekasih-Nya. Sebagaimana yang kita maklumi, orang yang paling beruntung adalah orang yang dicintai oleh Allah Rabb al-‘Alamin.

Allah Awt Mahatahu keadaan kita yang sebenarnya, baik itu harapan, kebutuhan yang terpikirkan maupun yang belum terlintas sama sekali pun. Maka, tiada kesempurnaan nikmat dalam hidup selain menjadi makhluk yang dicintai dan disayangi Allah Swt. Allahu Akbar!

6. Insya Allah akan Masuk Surga

Ingatlah! Bahwa seseorang akan mengikuti siapa yang dicintainya. Dalam hadist yang berasal dari Anas ra (HR Muttafaq ‘alaih) dikatakan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah saw, “Kapan tibanya hari kiamat wahai Rasul?” Rasul menjawab, “ Apakah yang telah kamu persipakan untuknya?” Orang itu balas menjawab, “ Aku tidak banyak merpersiapkan shalat, zakat, puasa dan sedekah untuk itu. Tetapi aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Rasulullah kemudian menjawab, “Kamu bersana siapa yang kamu cintai.”

Ini berarti dengan mengenal serta mengamalkan dengan sungguh-sungguh apa yang dicontohkan oleh pribadi Rasul, maka akan timbul perasaan cinta dan rindu ingin berjumpa dengannya. Insya Allah semua ini merupakan tanda cinta kepada Rasul yang bakal menghantarkan kita menjadi ahli surga.

Rasulullah saw bagaikan cahaya yang terang bernderang menyisir kegelapan dan memperjelas setiap langkah menuju keselamatan. Ia juga memperjelas mana jurang yang dapat membinasakan sehingga kita tidak jatuh ke jurang tersebut. Dialah pemilik pribadi agung yang keutamaan dan kemuliaanya tidak pernah lekang ditelan zaman dan takkan habis dimakan waktu.

by: ust. fajar ari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

photone ane

photone ane
pitcure